Mata Kayla membelalak: "Apakah ini baik-baik saja?"
"Tenang saja kita akan tetap pergi." Kayla tidak tahu apa yang dikatakan Revan kepada Adi dan Raharja. Keduanya menyetujui saran Revan dan memutuskan untuk merayakan pesta pernikahan di West Hotel.
Namun, Revan masih diam-diam berjanji pada Adi bahwa dia akan membawa Kayla pulang dan pergi ke hotel bersama. Kerutan di wajah bahagia lelaki tua itu menghilang dan digantikan senyum kelegaan saat Revan mengatakannya, jadi hari ini Maya sengaja bangun pagi-pagi untuk menyiapkan hadiah.
"Ibu, mempersiapkan hadiah terlalu banyak." Kayla turun dan melihat bungkusan berbagai hadiah di atas meja. Kayla terkejut tidak percaya. "Dengan begitu banyak hadiah ini, aku bisa membuka supermarket."
Kata Maya sambil tersenyum. "Begitulah memang seharusnya tradisinya Kayla.Jika kita memberi lebih banyak hadiah, ayahmu akan tahu bahwa kamu bersenang-senang di sini."
