Chapter 166 - Saudara ipar kedua

Kayla terkejut. Kakek Lesmana memiliki kebencian yang mendalam terhadap keluarga Hartanto. Dia berpikir untuk bertemu keduanya di taman, dan dia lebih bingung.

"Aku akan mengurusnya." Revan berkata dengan tenang, menempatkan ikan di depan Kayla, "Cobalah."

Kayla tersenyum ringan dan menundukkan kepalanya untuk memakan ikan.

Wajah cemburu Tasya tampak jelas, dan dia berkata, "Kakak Revan sibuk dengan pekerjaan setiap hari, dan dia harus mengurus orang. Sangat sulit."

Revan mengacuhkannya, dan menatap Kevin: "Pesawat akan terbang besok pagi. Jangan terlambat." Kakek memberi perintah agar Sean memperhatikan Tasya, dan Revan bisa membawa Kevin ke Kota A.

Kembali ke hotel pada malam hari, Kayla masih bingung: "Mengapa harus seperti ini?"

"Kevin bisa mengurus perusahaan untukku." Revan berkata dengan tenang, "Aku akan punya lebih banyak waktu untuk menemanimu."

Kayla berkedip: "Masuk akal."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS