( PESTA PERNIKAHAN)
:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-;-;-;-;-;-;-;-;-;-;-;-;-;
Gak mudah rasanya mengikhlaskan Gatot. Yang selama ini aku cintai dan memiliki hatiku. Kini aku mencoba harus menghapus semua kenangan indah kami. Dan membuang semua perasaan yang telah tumbuh dalam hatiku.
" Nanti bareng aja berangkat kerja sama bunda. Soalnya tadi ayah berangkat kerja pagi sekali. Soalnya ada meeting. Jadi tadi bunda bekalin buat ayah" ujar bundaku memberitahu.
" Owh begitu. Ya pantas aja jam tujuh sudah gak ada di rumah. Kan biasanya jam tujuh baru jalan. Ih enak banget ayah di bekalin. Kok aku enggak sih?!" Ujarku cemberut.
" Ini bunda sudah bekalin kamu juga. Nanti di ruko jangan lupa di makan ya buat sarapan" ujar bundaku sambil memberikan tempat makan kepada aku.
" Wah pasti ini sarapan terenak yang aku makan di pagi hari ini. Apalagi ini masakan yang di buat oleh bundaku. Terimakasih ya bundaku" ujar ku sambil mencium pipi nya bundaku.
