( PESTA PERNIKAHAN)
:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:
:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-;-:-;
Akupun tak bisa berkata apa-apa. Ketika. Harley mulai membahas soal biaya pernikahan. Aku tak bisa menebak ataupun punya harapan bisa menikah dengan Harley. Aku hanya ingin menikmati masa indah dengan Harley. Selagi kami bisa bersama. Takutnya takdir tak bisa berpihak pada aku dan Harley. Hanya akan membuat aku kecewa karena terlalu berharap. Sesampainya di rumah. Harley Langsung berpamitan untuk pulang dan beristirahat padaku.
" Aku pamit pulang ya. Maaf aku tak bisa menemani kamu masuk ke rumah. Salam aja buat ayah dan bunda. Besok pagi aku gak bisa sarapan pagi bersama. Soalnya besok aku harus menghadiri meeting dengan klien" ujar Harley memberitahu.
" Iya kamu semangat ya besok kerjanya. Semoga meeting dengan klien berjalan lancar. Jangan lupa kasih kabar ya besok pagi. Biar aku tak merasa khawatir." Ujarku sambil mencium pipi nya Harley.