Chapter 2 - New Friend

Kulihat Tante Dahlia turut hadir dalam resepsi Cipa dan Azka.

Aku ingin menyapanya . Namun setelah kepergian Dev hubungan kami tidak terlalu baik. Tante Dahlia menganggap aku lah penyebab Dev meninggal.

Aku menundurkan niatku untuk menyapa Tante Dahlia .

Namun tak ku sangka Tante Dahlia melihatku dan hanya melewatimu tanpa sepatah katapun.

Aku menunduk . Dan seorang cowok memegang bahuku .

" Hei kamu kenapa " ucap cowok itu

" Gapapa kok " ucap Aisyah

" Temennya Syifa ya " ucapnya

" Iyya . Kamu Bridesmaids nya dari pihak Azka ya " ucap Aisyah

" Iyya , oh Iyya kenalin aku Ari sepupunya Azka " ucap Ari

" Aku Aisyah " ucap Aisyah

" Udah ada yang punya ? " Tanya ari

Aku menggeleng .

" Alhamdulillah " ucap Ari

" Kok Alhamdulillah sih " ucap Aisyah

" Ada lowongan dong buat aku " ucap Ari

" Ga jelas " ucap Aisyah meninggalkan Ari

" Ehh tunggu . Temenan juga ga masalah kan " ucap Ari

" Baru kenal " ucap Aisyah

Dan ternyata Ari tetap mengikuti langkah Aisyah . Aisyah yang menyadari hal itu merasa risih .

" Bisa gak loe berhenti ikutin gue " ucap Aisyah

"Bisa aja sih asal kamu mau berteman dengan saya " ucap Ari

," Huh . Oke oke gue mau berteman sama loe . Puas " ucap Aisyah

Ari hanya tersenyum melihat Aisyah .

Untuk pertama kalinya seorang Ari di cuekin wanita . Baru pertama kalinya 😂.

" Ri " ucap Azka

" Kenapa zka " ucap Ari

" loe yakin mau godain Aisyah " ucap Azka

" Yakin 100% lah " ucap Ari

" Siap siap aja loe bakal di tolak mentah mentah sama Aisyah " ucap Azka

" Seorang Ari tidak akan pernah mundur untuk mendapatkan apa yang di mau " ucap Ari

" Terserah loe deh Ri kalo di tolak Jan mewek " ucap Azka

Setelah acara Azka dan Cipa selesai . Aisyah memilih duduk sebentar . Bukan karena lelah . Ia duduk di pinggir kolam renang .

Sekelibat masa lalu terlintas di fikiran ku .

Flashback  di rumah sakit

Kuhampiri Tante Dahlia yang menangis sesegukan di rumah sakit .

" Tante gimana keadaan Dev " ucap Aisyah

" Ngapain kamu kesini . Ga cukup buat anak saya menderita . Saya sudah melarang agar kamu tak mendekati Dev lagi . Tapi apa kamu mengajaknya hujan hujan " ucap mama Dahlia

" Maafin Ais Tante . Ais ga tau kalau Dave bakal sakit kayak gini . Ais boleh kan liat Dev Tante " ucap Aisyah mencoba masuk

" Kak Dev sudah tenang di alam sana kak " ucap Dinda

"Kamu bohong kan Din sama aku. Tante ga mungkin Dave ninggalin aku Tante . Ga mungkin " ucap Aisyah .

" Itu kenyataannya . Dan semu ini gara gara kamu " ucap Anna Dahlia

Flashback berakhir

Aisyah mengusap air matanya . Tak sadar Ari ternyata di sampingnya.

" Sejak kapan loe disini " ucap Aisyah

" Sejak loe ngelamun yang gue ga tau loe lagi ngrlamunin apa " ucap Ari

" Jangan ganggu gue " ucap Aisyah

" Gue udah denger dari Azka tentang loe . Gue ikut prihatin atas meninggalnya orang yang loe sayang " ucap Ari

" Gue ga butuh di kasihanin " ucap Aisyah

" Loe tega ngelihat dia yang udah tenang di luar sana . Ngelihat orang yg dia sayang selalu sedih kayak gini " ucap Ari

Aisyah menoleh ke arah Ari .

" Mungkin gue ga ngerasain apa yang loe rasain saat ini. Tapi dia ngelihat loe yang ga semangat hidup kek gini . Loe yakin dia bakal bahagia " ucap Ari lagi

" Tapi... Hati gue bilang dia masih hidup . Dia akan kembali " ucap Aisyah

Ari memeluk Aisyah dan Aisyah menangis di pundak Ari .

" Keluarkan semua sesak yang loe rasain. Menangis lah keluarkan semuanya . Kamu akan tenang setelahnya " ucap Ari

Aisyah menangis . Mengeluarkan semua amarah dan juga sesal di hatinya . Diam diam bunda Lina memperhatikan putrinya dan tersenyum .

" Makasih ya buat pundaknya . Jadi basah deh karena gue " ucap Aisyah

" Tiap kali loe butuh pundak gue siap kok ngerelain pindah gue buat loe " ucap Ari

" Tuhhkan gombalnya mulai deh " ucap Aisyah  mencubit Ari

" Awww sakit Syah. " Ucap Ari

Aisyah mengejar Ari dan tertawa bersama dengan Ari .