Kulihat Tante Dahlia turut hadir dalam resepsi Cipa dan Azka.
Aku ingin menyapanya . Namun setelah kepergian Dev hubungan kami tidak terlalu baik. Tante Dahlia menganggap aku lah penyebab Dev meninggal.
Aku menundurkan niatku untuk menyapa Tante Dahlia .
Namun tak ku sangka Tante Dahlia melihatku dan hanya melewatimu tanpa sepatah katapun.
Aku menunduk . Dan seorang cowok memegang bahuku .
" Hei kamu kenapa " ucap cowok itu
" Gapapa kok " ucap Aisyah
" Temennya Syifa ya " ucapnya
" Iyya . Kamu Bridesmaids nya dari pihak Azka ya " ucap Aisyah
" Iyya , oh Iyya kenalin aku Ari sepupunya Azka " ucap Ari
" Aku Aisyah " ucap Aisyah
" Udah ada yang punya ? " Tanya ari
Aku menggeleng .
" Alhamdulillah " ucap Ari
" Kok Alhamdulillah sih " ucap Aisyah
" Ada lowongan dong buat aku " ucap Ari
" Ga jelas " ucap Aisyah meninggalkan Ari
" Ehh tunggu . Temenan juga ga masalah kan " ucap Ari
" Baru kenal " ucap Aisyah
Dan ternyata Ari tetap mengikuti langkah Aisyah . Aisyah yang menyadari hal itu merasa risih .
" Bisa gak loe berhenti ikutin gue " ucap Aisyah
"Bisa aja sih asal kamu mau berteman dengan saya " ucap Ari
," Huh . Oke oke gue mau berteman sama loe . Puas " ucap Aisyah
Ari hanya tersenyum melihat Aisyah .
Untuk pertama kalinya seorang Ari di cuekin wanita . Baru pertama kalinya 😂.
" Ri " ucap Azka
" Kenapa zka " ucap Ari
" loe yakin mau godain Aisyah " ucap Azka
" Yakin 100% lah " ucap Ari
" Siap siap aja loe bakal di tolak mentah mentah sama Aisyah " ucap Azka
" Seorang Ari tidak akan pernah mundur untuk mendapatkan apa yang di mau " ucap Ari
" Terserah loe deh Ri kalo di tolak Jan mewek " ucap Azka
Setelah acara Azka dan Cipa selesai . Aisyah memilih duduk sebentar . Bukan karena lelah . Ia duduk di pinggir kolam renang .
Sekelibat masa lalu terlintas di fikiran ku .
Flashback di rumah sakit
Kuhampiri Tante Dahlia yang menangis sesegukan di rumah sakit .
" Tante gimana keadaan Dev " ucap Aisyah
" Ngapain kamu kesini . Ga cukup buat anak saya menderita . Saya sudah melarang agar kamu tak mendekati Dev lagi . Tapi apa kamu mengajaknya hujan hujan " ucap mama Dahlia
" Maafin Ais Tante . Ais ga tau kalau Dave bakal sakit kayak gini . Ais boleh kan liat Dev Tante " ucap Aisyah mencoba masuk
" Kak Dev sudah tenang di alam sana kak " ucap Dinda
"Kamu bohong kan Din sama aku. Tante ga mungkin Dave ninggalin aku Tante . Ga mungkin " ucap Aisyah .
" Itu kenyataannya . Dan semu ini gara gara kamu " ucap Anna Dahlia
Flashback berakhir
Aisyah mengusap air matanya . Tak sadar Ari ternyata di sampingnya.
" Sejak kapan loe disini " ucap Aisyah
" Sejak loe ngelamun yang gue ga tau loe lagi ngrlamunin apa " ucap Ari
" Jangan ganggu gue " ucap Aisyah
" Gue udah denger dari Azka tentang loe . Gue ikut prihatin atas meninggalnya orang yang loe sayang " ucap Ari
" Gue ga butuh di kasihanin " ucap Aisyah
" Loe tega ngelihat dia yang udah tenang di luar sana . Ngelihat orang yg dia sayang selalu sedih kayak gini " ucap Ari
Aisyah menoleh ke arah Ari .
" Mungkin gue ga ngerasain apa yang loe rasain saat ini. Tapi dia ngelihat loe yang ga semangat hidup kek gini . Loe yakin dia bakal bahagia " ucap Ari lagi
" Tapi... Hati gue bilang dia masih hidup . Dia akan kembali " ucap Aisyah
Ari memeluk Aisyah dan Aisyah menangis di pundak Ari .
" Keluarkan semua sesak yang loe rasain. Menangis lah keluarkan semuanya . Kamu akan tenang setelahnya " ucap Ari
Aisyah menangis . Mengeluarkan semua amarah dan juga sesal di hatinya . Diam diam bunda Lina memperhatikan putrinya dan tersenyum .
" Makasih ya buat pundaknya . Jadi basah deh karena gue " ucap Aisyah
" Tiap kali loe butuh pundak gue siap kok ngerelain pindah gue buat loe " ucap Ari
" Tuhhkan gombalnya mulai deh " ucap Aisyah mencubit Ari
" Awww sakit Syah. " Ucap Ari
Aisyah mengejar Ari dan tertawa bersama dengan Ari .