Senyum lekat memang tak pernah hilang dari wajah cantik Andrea sejak pertemuannya dengan Daren. Bahkan hingga hari berganti pun ia masih mempertahankan senyum itu. Bahkan berangkat ke kampus pun masih di iringi dengan keriangan. Tapi hal itu justru membuatnya mendapatkan tatapan aneh dari setiap orang yang ditemui sepanjang jalan hingga sampai di kampus.
Flash Back on
Andrea berlalu menuju gerbang kampus usai sang dosen meninggalkan kelasnya bahkan mengabaikan Azka yang sempat menatapnya saat berbicara dengan salah satu temannya. Ia berlalu menuju mobil mewah yang terparkir di sisi jalan.
"Aku merindukanmu." kata itulah yang menyambutnya begitu mendaratkan bokongnya.
"Aku juga merindukanmu," sahutnya dengan riang. "Kemana saja kau?" tanyanya saat mobil itu mulai membelah keramaian jalanan kota.
"Aku ke luar kota. Bos memintaku untuk mengurusi perusahaan cabang," sahut Daren ringan.