Chereads / arsitektur dungeon / Chapter 3 - Debu aneh!

Chapter 3 - Debu aneh!

sosok Itu hanya tersenyum dan mengangguk dengan setuju. maka aku langsung masuk kedalam portal tanpa banyak basa basi lagi.

____________________________________________

POVmc

'hmm ini menarik' kataku dalam hati.

saat ini aku sedang berada di sebuah ruang berbentuk pusaran yg terlihat cukup kacau. pusaran Itu sepertinya terbentuk dari debu debu multi warna yg bertebaran melingkari sebuah batu raksasa yg terbuat dari lava. disini aku menyadari bahwa aku perlahan mendekat ke arah butiran debu terjauh dari Batu terbesar ditengah. letaknya persis berada dibagian terluar dari jalur system gravitasi Batu besar Itu. bahkan lintasannya pun benar benar aneh dengan beberapa penyimpangan yg aneh. seperti contohnya adalah debu ini atau bisa disebut sebagai planet ini memiliki massa yg puluhan kali lebih kecil dari planet didekatnya namun memiliki tekanan puluhan kali lebih kuat dibandingkan tekanan dari titik terdalam dibumi.

planet ini sebesar bumi yg normal namun memiliki cincin spiral mirip saturnus dengan perbedaan cincinnya tidak berisi bongkahan Batu namun terdiri dari debu debu dan gas multi warna dengan hitam sebagai warna yg paling mendominasi.

planet ini seharusnya sangat gelap karena letaknya yg terlalu jauh dari bintangnya. namun sebaliknya, planet ini malah memiliki penerangan yg lumayan baik. cahaya yg meneranginya ber asal dari debu debu dan gas spiral yg mengelilinginya dengan pengaturan bersinar selama 10 jam dan berhenti bersinar selama 22 jam terus berulang. hal ini menjadikannya 32 jam dalam sehari.

planet ini memiliki 3 satelit sebesar bulan. dua diantaranya memiliki jarak yg sama namun jalur lintasannya jauh lebih unik.

kedua satelit ini berputar pada putaran sempurna diutara dan diselatan dari sepiral yg berada ditengah seolah olah sedang menjaga spiral tetap stabil dengan menjaga bagian atas dan bawahnya. ditambah hal ini didukung oleh satelit terjauhnya yg mengorbit tidak jauh dibagian terluar dari cincin mencegah bentuknya berubah.

aku secara perlahan mulai melihat beberapa hal tentang permukaan planet ini. planet ini memiliki cuaca yg sangat tidak stabil yg didominasi oleh badai dan hujan es yg sangat besar. aku bahkan melihat beberapa tempat yg mirip dengan badai abadi dijupiter. dari sini jika aku tidak salah, bagian terluar dari planet ini terdiri dari gas metana pekat. kenapa aku tau? karena aku sekarang berada tepat diatasnya. rasanya seperti melihat lautan tanpa dasar.

saat ini aku perlahan menginjakkan kakiku ke bagian terluar dari planet ini... dan Itu terasa seperti memasukkan kakimu ke dalam air. aku terjun bebas kedalam lautan gas metana namun itu tidak seperti yg aku Kira, aku dapat melihat dengan jelas didalamnya meskipun pandanganku masih terhalang beberapa meter dari yg seharusnya. ini terasa seperti melihat didalam kabut normal, namun beberapa kali lebih tipis dari Itu. mungkin rasku mempengaruhi penglihatanku saat ini, lagi pula aku bahkan tidak sedikitpun merasa tidak nyaman disini.

beberapa saat dari terjun bebasku aku menapakkan kakiku untuk pertama Kalinya di permukaan yg padat, setidaknya begitu jika permukaan ini tidak menelanku seperti lumpur hisap. namun aku tetap tenang dalam kondisi dihisap karena permukaan padat yg lain sebenarnya benar benar dangkal, hanya setinggi lutut. beberapa saat linglung karena kelebihan informasi tiba tiba suara merdu yg manis terdengar dari telingaku yg sebelah kiri.

??? :" master, apakah Ada tempat selain ini!?"

begitulah Caraku terbangun dari lamunan keabadianku saat ini.

____________________________________________