Freya melotot, dia segera memegang tangan Richo dan memelintirnya ke belakang punggung cowok itu, satu lengan Freya memegang ujung bahu Richo guna menahan balik serangan.
Cowok itu tersenyum manis, "Bini gue makin garang aja pas setelah kejadian itu."
Freya menelan ludah, maksud Richo itu apa?
"Kejadian?" beo Nayla melirik Richo yang tidak sedikitpun merasa takut dengan tangan yang akan di patahkan.
Arkan yang belum paham juga melirik Freya meminta jawaban yang jelas.
"Jangan pernah percaya sama cowok brengsek ini! Dan jangan pernah berpikir aneh." Peringat Freya.
Richo yang tidak ingin kalah membalikan lagi serangan dengan kedua tangan Freya yang di kunci ke belakang pinggang sedangkan wajahnya menatap Richo yang sedang menyeringai setan.
"Ini kalau punya bini mendalami karate, apa – apa pasti tarung terus ... kayak ga akan ada henti." Kata Richo membuat orang di sana menatap aksi keduanya.
