Acara di pagi hari tidak ada yang menarik bagi Freya, setelah sarapan mereka harus mengelilingi area villa untuk mengenal lebih dalam alam disana.
"Ya, kok lo ga semangat gitu, si, kenapa?" tanya Nayla yang selalu ada di sampingnya.
Freya melirik tak selera, "Males."
Nayla tersenyum, Freya kenapa mendadak lucu di matanya?
"Terus yang ga malesin apa?" tanya Nayla, mereka masih berjalan pelan di sekitaran taman.
Freya berpikir, "Musnahin kuman."
Nayla semakin melebarkan bibirnya, dia menunduk dengan tawa yang tidak terdengar suara. "Freya, Freya." Cewek itu menggeleng heran, apa berkelahi setiap hari tidak mengurangi energi? Atau tidak sakit saat terkena pukulan sampai terluka?
"Kalian kok ninggalin aku!"
Freya dan Nayla menoleh bersama, Cel datang dengan sedikit keringat di dahinya.
"Kenapa emang? Lagian kalo nunggu lo dandan keburu malem yang ada!" cecar Nayla yang menyolot.
Freya diam saja, dia tidak memikirkan hal apapun untuk saat ini.