Freya hampir saja tersedak ludahnya saat mendengar pengakuan dari Trian. Cowok itu bilang jika dia menyukai Freya dengan blak-blakan seperti tak punya dosa.
"Nahkan. Gue juga udah nebak itu tadi, lo ngelak." Galen di sampingnya menggeplak tangan Trian keras, membuat Trian yang sedang memakan jagung bakar terbatuk karena terkejut.
"Aer woy aer!!!" cowok itu ribut sendiri.
Milano dan Arkan yang ikut gabung membakar jagung saling menatap marah. Trian sengaja ingin membakar api cemburu? Atau hanya bercanda?
Freya tidak begitu menyukai jagung, dia memilih untuk meminum cokelat hangat yang di buatkan oleh Devan sang Kakak, cowok itu memang sangat perhatian.
"Arkan, aku suapin, ya." Cel masih saja lengket, dia menyodorkan jagung bakar itu ke mulut Arkan.
Freya menolehkan kepalanya ke kiri, dia tersenyum miring menatap cowok yang sedang tersenyum lebar ke arahnya.