Freya sudah tidak terkejut lagi mengenai soal pernikahan dari mulut sang Papa. Semua itu juga pasti akan terjadi walau memang Freya belum berniat dan siap akan hal itu. Mau bagaimana lagi jika bukan jawaban 'Iya'. Freya sudah tidak bisa mengelak, bagaimana bisa Papa nya tega? Padahal Freya sering kali bilang agar tidak menikah muda. Seharusnya Devan yang terlebih dahulu untuk menikah dan membangun rumah tangga di banding adiknya yang baru saja memasuki perkuliahan.
Apa Gibran juga ikhlas dengan cepat Freya meninggalkannya? Walau masih bisa di kunjungi atau anaknya yang berkunjung ke rumahnya, tetapi bukankah lebih baik mereka saling mengenal satu sama lain dulu? Freya memang mengenal, namun bukan berarti perhatian sekarang juga akan terus selamanya di tunjukkan. Freya masih harus tahu bagaimana sikap Gav yang sesungguhnya, selain dari sayangnya cowok itu pada Freya tidak menjamin juga cewek itu akan bahagia.