"Nay, gue kemarin kayak liat ..., Trian, sama cewek." Galen mulai bercerita, dia mengajak Nayla untuk jalan keluar melepas rasa sepinya karena tidak tahu harus melakukan kegiatan apa.
Nayla menjilat es krim yang sedikit mencair, dia melirik Galen yang masih berceloteh tentang Trian yang di lihatnya.
"Menurut lo gimana?" Tanya Galen yang meminta pendapat, dia sendiri takut jika salah melihat namun jika postur tubuh Trian memang Galen sangat mengenal dekat.
Nayla sedikit berpikir, "Mungkin dia udah ga suka sama gue."
"Trian, ga mungkin langsung bisa move on dari lo. Kenapa yakin?" Galen justru tidak akan pernah percaya kalau Trian akhirnya bisa menemukan gadis yang bukan Nayla sendiri. Tetapi jika itu semua benar, apa Trian memang sudah berhasil dengan waktu singkat? Hebat juga.
"Emang lo liat di mana?" Tanya Nayla sedikit menautkan alis.
Galen sedikit mengingat, dia mengelus dagunya dengan telunjuk. "Di mall kayaknya."