"Freya."
Lontaran itu terdengar gumam dan tidak percaya dengan penglihatannya. Seorang bapak yang sedang duduk nyaman itu berdiri terlalu syok saat kepala sekolah menyuruh murid yang sudah membuat peristiwa rusuh di sekolahannya.
"Kamu sekolah di sini?"
Freya hanya melirik sinis. Dia tidak peduli dengan suasana dingin di ruangan Kepsek itu.
"Kenapa memanggil saya?" Tanya Freya jutek. Dia benar – benar tidak sopan. Di sekolah lama maupun baru semuanya sama saja, membuat Freya ingin muntah.
"Freya. Apa kamu yang mematahkan tangan, Jessi?"
Cewek itu melirik, "Oh, jadi itu anak lo?"
"Freya, jaga sikap kamu!"
Cewek itu diam, namun menatap rendah dengan senyuman miring. "Jessi yang mulai duluan." Terang Freya. "gue cuma meninggikan keadilan."
Kepala sekolah Freya geleng kepala. Anak muridnya sudah sangat keterlaluan. Jeff bahkan tidak pernah bersikap seperti itu pada orang tua, kenapa Freya sangat berani? Tidak sopan dan tidak berpendidikan.