Freya menautkan alis saat mobil Papa 'nya memasuki area hutan. Memang ada sekolahan sampai daerah hutan? Sepertinya Freya tidak pernah tahu dan tidak pernah mendengar. Bagaimana bisa? Siapa yang akan mau bersekolah di sana? Bahkan mungkin Freya tidak akan sudi jika bukan karena sang Papa yang mendaftarkan tanpa Freya tahu dahulu.
"Ini sekolah, atau kandang macan?" Celetuk Freya menatap gerbang yang menjulang. Untuk pertama kalinya Freya melihat sekolahan berbentuk dan bertempatan jauh dari pemukiman orang – orang.
Freya tidak yakin di sekolahan itu banyak murid. Pasti hanya beberapa dan tidak akan betah. Freya yang melihatnya dari kejauhan saja sudah mulai resah dan tidak ada kenyamanan sama sekali.
"Biar kamu ga bisa lagi tawuran. Selain pelajarannya ketat di sini juga kamu menginap, libur nanti Papa jemput kamu pulang." Balas Papa 'nya sedikit melirik.