Freya memilih untuk tetap diam. Entah kenapa perasaan hatinya mendadak tidak bisa memberikan signal untuk keadaannya sekarang. Dia sudah membuat semuanya kecewa. Pasti tidak akan ada lagi yang akan percaya padanya. Paling tidak bisa Freya akan di benci oleh sang Papa. Bagaimana bisa dia melakukan kesalahan yang sangat di hindari oleh Papa 'nya? Bahkan Freya tahu sendiri dengan watak sang Papa. Namun dia sendiri yang melanggarnya, kenapa?
"Maafin Freya, Ma." Cewek itu mengulum bibir dan menginggitnya kecil. Dia tidak sanggup untuk melihat foto sang ibunda di tangannya. Saat ini Freya tidak bisa keluar dari kamar. Gibran mengunci dari luar karena takut Freya kembali keluyuran.