Marvin sudah di hubungi oleh Freya untuk menjaga di area luar, sepertinya cewek itu akan bertindak sendirian. Marvin akan terus berjaga sampai ada lagi aba – aba dari Freya nantinya.
Saat ini mereka berada di lingkungan rumah Winda. Freya mulai beraksi lagi dan sesuai apa yang sudah dia rencanakan sebelumnya, kali ini Freya tidak akan lagi sampai kehilangan jejak dari cewek licik itu.
"Marvin, gimana ke adaan di luar?" Freya sedikit berbisik menghampiri cowok itu yang masih setia.
Marvin mengangguk tanda aman. "Semuanya beres, lakuin apa yang udah kamu pikirkan." Sahutnya yang di angguki kepala Freya satu kali.
Freya menyuruh Marvin untuk masuk ke dalam juga setelah semuanya sudah di rasakan aman. Marvin bahkan tidak menyangka kalau Freya bisa masuk tanpa cewek itu membongkar apapun yang di kunci. Kenapa dia bisa melakukan itu? Bahkan Freya jauh lebih bisa dari pada Marvin yang bingung memikirkan cara membuka seluruh pintu ysng di gembok.