"Gue denger ada murid pindahan lagi." celetuk Milano yang mendengar penuturan siswi di sepanjang koridor tadi. Dia ada sedikit mendengar kehebohan itu.
"Kok, makin lama sekolahan kita makin banyak murid pindahan." Ujar Galen di samping duduk Milano.
Trian mengangguk setuju. "Tapi, murid itu cewek apa cowok?" tanya Trian yang sedikit penasaran.
Milano mendelik, "Lo mau embat juga?" dengan sinis membuat Trian menggeleng heran.
Sepertinya Milano memang sangat sensitif. Tidak bisa sekali saja Trian untuk berbicara mengenai perempuan lain selain Nayla.
"No. Lo kenapa, si? Setiap Trian tanya cewek lo selau ga suka." Cetus Galen yang semakin jera dengan tingkah dan prilaku Milano sekarang.
Milano berdiri, dia menatap rendah semua temannya. " Nayla udah mulai suka sama dia! Gue ... ga akan biarin Trian sobek hati Nayla." Cowok itu pergi setelah berusaha untuk terus menahan kesal.
Galen menghela napas. "Sabar, ya."