"Gimana nyokap lo?"
Guntur bilang jika ibunya kembali drop setelah sudah lima harian bisa pulang. Cowok itu menghampiri Trian yang sangat kebetulan ingin keluar untuk menghampiri Galen yang sedang menunggunya di rumah.
Galen terisak pedih, cowok itu menatap Trian sendu. "Ibu gue katanya kritis. Beberapa waktu bakal koma." Jelasnya membuat semua meringis.
"Lo harus yakin, dia bakal membaik. Ibu lo itu kuat dari sebelumnya, Tur. Ga mungkin dia bakal nyerah gitu aja." Galen menguatkan agar Guntur bisa untuk berpikir yang lebih positif. Melihat satu temannya terluka membuat semua merasakannya juga. Cobaan untuk Guntur memang sangat berat dan juga susah untuk di percaya. Cowok itu masih membutuhkan keluarga yang setiap Guntur pulang sekolah pasti ada yang menunggunya. Dia merasakan sakit yang amat luar biasa, Guntur tidak ingin jika Tuhan mengambil nyawa ibunya segera, dia masih mengharapkan sosok yang akan membuatnya selalu berjuang apapun yang dia tuju.