"Freya. Kakak, mau kamu jawab dengan jujur." Devan sedang mengintrogasi adiknya, padahal Freya masih bersikap acuh pada Devan, namun cowok itu harus memastikannya dengan benar dan mendengar langsung.
Freya memalingkan wajahnya, dia masih lelah dengan harinya di sekolah yang masih saja ada kuman yang berulah. Freya menghela napas gusar sesekali, dia menatap kosong membiarkan Devan berbicara seorang diri. Kenapa sekarang Freya sudah menjadi adik yang 'sedikit' durhaka? Devan sendiri lelah dengan semua sikap Freya yang seakan membuatnya ingin melempar kebiasaan Freya saja saat dia sedang di acuhkan seperti itu.
"Freya! Kakak bicara sama kamu! kenapa malah melamun?" Devan sedikit membentak membuat Freya yang sedang duduk kini berdiri tegak menatap Kakaknya yang sudah melotot mengahadapnya.