"Bagaimana, Kau setuju?" ucap Vincent penuh harap.
"Entahlah. Ngomong-ngomong, terima kasih sudah menjemputku. Tapi sudah kukatakan, kali ini perasaanku sudah berbeda," tanggap Bella.
"Baiklah. Yah, aku terima konsekuensi ini. Tetapi satu permintaanku padamu, berjanjilah untuk berusaha menerimaku lagi," Vincent masih memohon.
"Hmm," hanya deheman yang keluar dari bibir Bella. Ia tidak berani mengatakannya karena Ia tidak bisa menjamin apakah Ia akan sanggup atau tidak.
"Hmm?" Vincent mendekatkan wajahnya ke wajah Bella.
"Ya, aku akan mencobanya. Tunggu saja," jawab Bella dengan enggan.
"Terima kasih. Semuanya memang butuh waktu, aku akan menunggumu sampai kapanpun," ucap Vincent.
Tiba-tiba kecupan ringan mendarat di bibir Bella, Vincent sendiri juga terkejut Ia refleks melakukan itu. Tak ada reaksi dari Bella, gadis itu tidak merespon ataupun tidak menolak. Vincent tersenyum kecil menganggap apa yang baru saja terjadi cukup lucu. Ia mengecupnya lagi, kini dengan sengaja.