"Mengapa Kau melakukan hal ini, Bella? Kau hypersex sekarang?" Vincent akhirnya menanyakan sesuatu yang beberapa hari ini ada di pikirannya.
Gadis itu menggeleng, tetapi Vincent tahu bahwa itu bukan jawaban yang benar. Bella selalu merayunya dan tidak meninggalkan dirinya sama sekali, sampai-sampai muncul pikiran bahwa gejala trauma Bella kini berbeda dengan yang sebelumnya.
"Jawab! Jika Kau diam saja, aku akan berhenti," ucap Vincent.
"Aku ingin membuktikan bahwa aku masih Kau terima," ucap gadis itu.
Vincent mengerutkan dahi. Jika dulu Bella tidak mau disentuh karena merasa dirinya menjijikkan dan tidak pantas, sekarang justru kebalikannya, Bella selalu ingin memuaskannya sebagai validasi bahwa dirinya masih menerimanya. Pangkal permasalahannya masih sama seperti dulu, Ia merasa dirinya tidak pantas.
"Dengan cara seperti ini?"