"Untuk apa Kau memakai lingerie?" ujar Vincent dengan suara parau ketika melihat Bella sudah berganti pakaian.
Bella tersenyum manis untuk menggoda, Ia hanya ingin menunjukkan dan membuktikan bahwa dirinya masih diterima oleh lelaki itu. Meski Vincent hanya diam saja di ranjang sembari menguap, Bella mendekat dan menyentuhnya dengan gerakan sensual. Ia mengelus pipi Vincent, mengecupnya, lalu tangannya menggaet kaos Vincent.
Lelaki itu meresponnya, Ia tidak mau jika Bella mengambil alih permainan. Tidak berselang menit tubuh Bella sudah berada di bawah kungkungan Vincent. Sentuhan demi sentuhan lelaki itu Bella rasakan penuh gairah. Ia tahu Vincent belum terangsang meski menyentuhnya dengan lihai, Bella berusaha mencuri celah untuk menyentuh lelaki dan dirinya sendiri. Ia melepas lingerienya sendiri dengan ujung-ujung jari yang tidak luput dari kulitnya yang penuh bekas luka. Ada rasa sesal karena tidak bisa mempersembahkan tubuhnya kepada Vincent dalam keadaan mulus.