Dalam sepagi ini Vincent sudah mengikuti direct meeting maupun online meeting total delapan kali. Sungguh luar biasa, Ia saja terkejut pada dirinya karena tiba-tiba antusiasnya untuk mengejar target sangat tinggi. Entah suasana kantor yang memang sedang baik atau suasana hatinya sudah berdamai. Dulu Ia juga pernah seperti ini, bekerja tanpa peduli apapun termasuk perasaannya sendiri demi menunjukkan bahwa dirinya adalah terbaik.
Tidak dapat dipungkiri semuanya sudah berubah, Ia tidak lagi terpaku pada indeks prestasi. Biarlah prestasinya menurun asal jiwanya tidak terabaikan. Jika dulu Ia bekerja demi ambisi egonya untuk mengejar prestasi dan menunjukkan taringnya kepada sepupu-sepupunya, dan juga demi ambisi kedua orangtuanya untuk memiliki anak yang menonjol, maka sekarang sudah tidak. Ia bekerja demi menafkahi keluarga.
