Pagi-pagi setelah sarapan, dua Pajero Vincent sudah terparkir di halaman villa siap membawa tuan-tuannya melakukan perjalanan. Hari ini Vincent bekerja di kantor karena ada hal yang sangat penting, tetapi sebelumnya Ia akan mengantarkan Alanis berangkat ke Rumah Sakit Jiwa terlebih dahulu untuk menjalani terapi pertamanya. Bella turut dalam perjalanan itu, didampingi oleh dua pelayan.
Alanis mendapat pelayanan pertama untuk penanganan terapi hari itu, Vincent telah melakukan lobbying kepada Dokter Sapto agar Alanis mendapat pelayanan terbaik.
"Cepat sembuh, Nis. Mungkin Kau belum sadar bahwa dirimu telah disakiti, kami di sini hanya bisa berharap agar dirimu lekas sembuh dan menjadi dirimu yang normal," ucap Vincent sebelum melanjutkan perjalanan ke kantor. perempuan itu hanya mengangguk.
"Aku berangkat dulu, Sayang," Vincent mengecup kening Bella.