Vincent langsung berangkat menjemput temannya Bella di Italia di mana lelang itu berlangsung. Perempuan itu sudah Ia dapatkan berkat bantuan salah satu kenalan bisnisnya yang sama-sama hobi bermain perempuan. Mereka sepakat untuk saling menjaga rahasia.
Suatu hari saat Vincent baru saja diangkat menjadi CEO dan Ia banyak melalang buana keliling dunia, Ia tidak luput mendatangi tempat seperti itu. Ternyata Ia bertemu salah satu anak koleganya dan Vincent paham betul meski mereka sama-sama mengenakan topeng.
Hal itu malah dimanfaatkan Vincent untuk saling menjaga. "Kau buka mulut, aku buka mulut," ultimatumnya.
Sekarang temannya itu yang tinggal di Italia baru bisa Ia manfaatkan. Sebenarnya jiwa kemanusiaan Vincent tidak terlalu besar, hanya saja Ia ingin menujukkan kepada gadisnya bahwa Ia bisa melakukan apapun yang gadisnya inginkan. Ia akan membawa pulang perempuan itu dan menghadapkannya di depan Bella.