"Kau ingin ke gembok cinta yang mana?" tanya Vincent setelah sarapan pagi yang dipesan melalui service room mulai habis.
"Semua," jawab Bella kemudian memasukkan suapan terakhir bubur alpukatnya.
Vincent menghela napas mendengarnya, "Sebenarnya kita bisa mendatangi salah satu sekaligus tadi malam."
"Aku belum kepikiran," tanggap Bella.
Vincent hanya bisa menggaruk-garuk kepalanya mendapati tingkah laku gadis itu yang tidak pernah beres. Sebelum berangkat, Bella ngotot memegang rencana perjalanan mereka dan Vincent mengiyakannya. Selain karena sudah terlalu sering pergi ke Perancis, Ia juga ingin membuat gadisnya senang sekaligus puas. Tetapi lagi-lagi ini yang Ia dapatkan, pelesir dengan rencana perjalanan yang tidak karuan.