Vincent mencoba menelponnya sekali lagi karena tidak diangkat. Beberapa saat kemudian gadis itu mengangkatnya dan Vincent langsung menegakkan posisi duduknya, bersiap mengajak bicara gadis itu.
"Hallo, Bella," sapa Vincent.
"Ada apa, Vin?"
"Kau ada acara malam ini? Aku ingin mengajakmu bertemu," ucap Vincent dengan nada penuh harap.
"Maaf tidak bisa, aku ada orientasi kerja," jawab Bella ketus.
"Hah, orientasi kerja malam-malam begini? Kau kerja di mana, Bella?"
Vincent terkejut mendengar pengakuan gadis itu, tetapi gadis itu diam dan tidak melanjutkan ucapannya.
"Tidak, aku hanya mengarang," jawab Bella.
"Oh, mengarang? Baguslah," seringai Vincent.
Ia tidak sebodoh itu dan nanti akan melacak gadisnya bekerja di mana. Bella cenderung tidak bisa mengontrol ucapannya jika sedang emosi, itulah kelemahan yang Vincent sukai dari Bella.