Ketukan pintu di apartemen pagi-pagi membuat keduanya terbangun. Vincent melarang Bella untuk ikut membukanya karena seingatnya, Ia tidak mengundang siapapun ke rumah ini, apalagi dini hari. Jika Farell yang datang, Ia pasti menelponnya karena anak itu malas menaiki lift.
"Jangan, aku tidak mengundang siapapun ke rumah ini. Biar aku saja yang membukanya," ujar Vincent. Ia khawatir karena dirinya juga sedang diburu oleh media atas kabar terkininya setelah membatalkan pernikahan dengan model terkenal. Bisa juga, itu adalah orang jahat yang meneror dirinya. Vincent sadar sekarang Ia memiliki lebih banyak musuh.
"Mengapa Kau tidak mengintipnya dulu di kamera CCTV-mu?" ucap Bella.
"Iya juga," gumam Vincent.
Vincent bergegas ke ruang khusus yang biasa ditempati oleh asisten pribadinya. Ia sengaja meliburkan semua pekerja rumahnya demi kenyamanan Bella. Vincent mengernyitkan dahi melihat apa yang tampil di layar.
"Bell, Bella," panggil Vincent.
