Surya menghabiskan waktu seminggu dengan hati-hati membaca seluruh naskah "Laga Mortal" Setelah persetujuan Dirga, dia meninggalkan salinan dan mengirim kembali naskah itu.
Mengambil kesempatan untuk mengembalikan naskah, Surya juga menguji pandangan Dirga tentang calon adaptasi film tersebut.
Setelah membaca seluruh novel, Surya merasa bahwa hubungan antara karakter dalam buku tersebut agak mirip dengan "Pendekar" karya Jehian. Versi film "Laga Mortal" diedit ulang dengan model "One Man and Three Women" seperti dalam "The Swordsman: Unbeaten in the East", dan "Laga Mortal" diadaptasi menjadi versi halus dari "The Unbeaten Swordsman in the East". Itu adalah ide awal Surya.
"Menurut saya, karena ini adalah adaptasi film, pemikirannya tidak perlu terbatas pada novel. Misalnya, karakter yang disebutkan dalam buku, seperti iblis rubah, dan cucu perempuan protagonis bisa digali lebih dalam."
Kata-kata Dirga sebenarnya mengisyaratkan Surya bahwa dia bisa dengan bebas menyesuaikannya.