Namun, sangat disayangkan bahwa setelah memasuki abad ke-21, karena pertukaran lintas selat semakin sering terjadi, perusahaan film dan televisi Tiongkok secara bertahap menjadi matang dan stasiun televisi menjadi lebih terbuka. Persaingan sengit dari stasiun TV lokal Singapura telah menyebabkan suplai uang semakin ketat. Dana yang diinvestasikan dalam produksi drama menjadi semakin menggeliat. Sejumlah besar profesional film dan televisi terkemuka di Singapura telah bergabung dengan perusahaan Tiongkok atau memulai perusahaan mereka sendiri untuk bergabung dengan pasar Tiongkok. Kekurangan bakat kreatif yang tertinggal di Singapura akhirnya menyebabkan penurunan drama kostum Singapura hingga menghilang sama sekali.
Tata letak Dirga tentang industri TV Singapura saat ini sebenarnya memberikan langkah ekstra di tangannya untuk memudahkan masuknya masa depan ke pasar Tiongkok.