Dirga dan Sharon sedang duduk dan mengobrol bersama di kursi dekat jendela di sebuah kedai kopi.
"Apakah fungsi khusus yang kamu sebutkan benar-benar ada?" Sharon sedang memegang segelas jus, dan bibir merah sesekali akan menyesap satu atau dua tegukan dengan sedotan. "Kamu bisa memproyeksikan gambar yang kamu inginkan pada film tanpa lensa fotografi. Bukankah ini bagus bagi orang yang ingin menjadi sutradara?"
Dirga menyesap kopi dan berkata "Dalam sejarah Jepang, ada tiga orang yang memiliki kemampuan seperti itu, tapi sayangnya tidak satupun dari mereka bisa menjadi sutradara yang hebat."
"Kenapa?" Sharon menoleh dan bertanya dengan rasa ingin tahu.
