Wibi pertama kali bertemu dengan Dirga di studio Mahendra. Sebelum Dirga datang, Wibi sudah mengobrol dengan Mahendra.
Karena ada kesempatan menjadi sutradara, Wibi tentunya harus menghargainya. Dia berinisiatif menghubungi Mahendra untuk mendapatkan kepercayaan dari pihak lain. Film "Storm and Cloud" didasarkan pada komik. Jika Anda bisa mendapatkan bantuan dari penulis aslinya, tembak Akan jauh lebih nyaman.
Ketika Dirga masuk ke studio, Wibi dan Mahendra sedang mendiskusikan status perkembangan komik dan film Indonesia saat ini.
"Perkembangan komik dan film Indonesia sebenarnya memiliki fondasi yang baik, terutama perusahaan special effect 'Aurora', yang sudah memiliki kekuatan teknis sebanding dengan Hollywood, namun produksi special effect saat ini masih menjadi kemewahan bagi perusahaan film biasa, dan cost recovery-nya juga mahal. Faktor yang perlu dipertimbangkan, tapi menurut saya kreativitas pembuat film Indonesia masih bisa menutupi kekurangan di bidang ini."