Sharon pergi ke kru "A Chinese Ghost Story" untuk berbicara dengan Charlie. Dia berpikir bahwa Charlie akan dengan senang hati setuju untuk membantu, tetapi dia tidak menyangka bahwa reaksi pertama Charlie ketika dia mengetahuinya adalah heran, dan kemudian dia menggelengkan kepalanya seperti mainan.
Charlie tahu keadaan ayahnya lebih dari siapa pun. Guruh menderita stroke dua tahun lalu. Meski sudah sembuh, dia tidak lagi terlibat dalam urusan film dan berencana tinggal di Singapura selama sisa hidupnya. Yang dikhawatirkan Charlie bukanlah kondisi fisik ayahnya, melainkan penyakit keras kepala yang belum dia singkirkan sampai dia tua.