Semua sutradara dan penulis skenario di Indonesia yang terkenal memiliki kecenderungan untuk bermain di filmnya sendiri. Karya awal Surya dan Wilson juga dihiasi oleh wajah mereka sebagai peran tamu. Namun, jika Hosea dan Cakra mengusulkan agar Dirga menjadi pemeran utama dalam filmnya, itu bukan ide yang bagus.
Penampilan Dirga tidak lebih tampan dari Lukman, bahkan tidak dapat dibandingkan dengan kandidat lain yang Hosea dan Cakra sarankan sebelumnya. Tetapi sebenarnya keterampilan akting seorang aktor lebih penting daripada penampilannya. Ketika seorang aktor mengasah kemampuan aktingnya, yang terpenting adalah bagaimana dia memahami tokoh yang diperankan.