Melihat Handoko dan Pak Gunawan menatapnya dengan penuh harap, Dirga tidak bisa menyembunyikannya lagi. Meskipun dia tidak berencana untuk bergabung dengan Jembatan Imaji, dia punya ide bahwa dia bisa mencoba mewujudkan mimpi Jembatan Imaji.
"Saya dengar banyak perusahaan di AS yang membuat film zombie. Apa Jembatan Imaji akan membuat film serupa?" tanya Dirga.
Handoko dan Pak Gunawan saling memandang, dan mereka tidak mengerti mengapa Dirga tiba-tiba bertanya tentang ini. Sebelum tahun 1980-an, tidak banyak film thriller di Indonesia, dan film zombie bahkan menjadi tema yang terlupakan. Kadang-kadang ada beberapa, tetapi itu hanya karya kasar yang meniru film Barat. Film seperti itu tidak menimbulkan banyak respon positif. Soe Bersaudara juga sempat hancur karena film zombie.