"Apa yang membuat lu sedih?" tanya Ara, saat keduanya, sudah berada di dalam apartemen.
"Aku cuman kangen kakak," jawab Sammy.
"Boong banget, sih?" Ara tidak percaya.
"Iya, Kak." Ucap Sammy lirih.
Ara memutuskan percaya, dan tidak bertanya lagi tentang hal tersebut, ke Sammy. Saat keduanya terdiam sejenak, terdengar bunyi gemuruh, yang berasal dari perut Sammy. Sammy langsung menutupi perutnya, dan memberikan senyum malunya, ke Ara
"Laper, ya?" tanya Ara.
"Iya, Kak."
"Yaudah, gue masakin mie rebus pake telor aja, ya? Gak ada nasi soalnya," ucap Ara.
"Iya, Kak. Makasih, ya?"
"Sama-sama. Ini gak seberapa kok, dibandingkan dengan bantuan lu selama ini, ke gue." Ucap Ara.
"Jangan gitu, Kak. Pamali," ucap Sammy.
Ara meninggalkan Sammy sendirian, di sofa ruang tamu. Ia berjalan menuju dapur, dan menyiapkan sesuatu, yang tadi ia tawarkan ke Sammy. Merebus mie instan, pake telor.