Ara Pov
Hari ini, gw memutuskan untuk mendekam di kamar gw seperti biasanya. Yah, selalu begitu dan mungkin tidak akan pernah berubah.
Gw rebahan di kasur sambil membalas chating-chating yang dikirim ketiga sahabat gw di gc.
"Mana?? gw gak ngelamun tuh," gengsi.
"Yaudah, gw pulang dulu byee."
"Bye," rumah Ain emang dekat rumah gw, di sebrang jalan aja.
flashback end
Setelah hari itu, gw jadi sering diam-diam ngintip kalau sahabat-sahabat kakak gw kumpul-kumpul dirumah, cuma supaya bisa lihat sekilas pangeran tampan gw yang gw cuma bisa diam-diam suka sama dia.
Aduuuhhh sekarang gw lagi galau nih, mau minta tanda tangannya kak Rio tapi gerogi bangeeetttt....
Author pov
Singkat cerita, Anggi memberanikan diri untuk mendekati Rio dan meminta tanda tangannya..
"Emm hai kak," sapa Anggi dengan ragu.
"Oh, hai juga Anggi, mau minta tanda tangan ya?" tanya Rio dengan sok cool padahal dalem hati udah teriak-teriak kesenengan banget karena lihat Anggi.
"I- iya kak, boleh?"