Ara Pov
Hari ini, gw memutuskan untuk mendekam di kamar gw seperti biasanya. Yah, selalu begitu dan mungkin tidak akan pernah berubah.
Gw rebahan di kasur sambil membalas chating-chating yang dikirim ketiga sahabat gw di gc.
"Heh? gw jalan apa hubungannya dengan kaos?" tanya ku bingung.
"Jelas ada pe'a, pacar gw nuduh gw selingkuh," sungut Bryan kesal.
Setelah Bryan mengatakan itu! Seketika, meja makan menjadi riuh karena kami semua tertawa, kecuali Bryan tentunya
Aku akhirnya tau bagaimana perasaan Aya saat tertawa puas karena membully ku kemarin.
Aku benar-benar lupa, kalau Aku dan Bryan itu kembar identik! Hanya tahi lalat di pelipis, yang membedakan kami, wajar saja kalau pacarnya salah sangka dan mengira kalau dia selingkuh.
"Pacar lu lihat gw di mana emang?" tanya ku setelah berhenti tertawa.
"Super market," katanya masih kesal.