Aku keluar dari ruang kerjaku setelah selesai berkemas! Ku lihat, meja kerja Sekretaris dingin itu sudah kosong. Yeah, mungkin dia buru-buru pulang sebelum aku keluar dari ruang kerjaku.
Ck, dia benar-benar menghindariku seperti wabah.
Aku masuk ke dalam lift yang langsung membawa ku ke lantai dasar. Berjalan menyusuri koridor, beberapa karyawan yang masih tinggal memberi salam padaku.
Singkat cerita, aku pun sampai di area parkir kantor, aku melajukan mobilku keluar dari area kantor dan berhenti perlahan di halte.
"Kamu masih di sini?" tanyaku pada Wiliona yang duduk di bangku halte.
"Eh? Selamat sore Pak, Saya menunggu taxi," jawabnya dengan senyum sopan.
"Ayo naik," kataku tegas.
Dia naik dengan ogah-ogahan. Hadeh, apakah pesonaku benar-benar tidak mempan pada Sekretaris dingin ini?
Entahlah, melemparkan pikiran itu ke belakang kepalaku! Akupun, melajukan mobilku menuju bengkel tempat dia meninggalkan motornya tadi pagi.
"Terima kasih, Pak."