biasa.
Ting
Suara lift terbuka, membuatnya mengalihkan perhatian dari komputer di depannya.
"Selamat pagi, Pak!"
Dia berdiri dan menyambut Max yang berjalan keluar dari lift, dengan sopan.
"Pagi Wiliona," jawab Max dengan senyum ramah yang tulus! Kemudian berjalan ke ruang kerjanya.
Sayang sekali, dia tidak pernah merasakan belaian orang tua kandungnya.
Dia melepas wadah yang dia pegang dan mencuci tangannya sebelum masuk rumah.
Aku melanjutkan pekerjaan ku hingga selesai.
*****
Krucuk
Perut ku berbunyi ketika aku mencium aroma wangi masakan Wiliona.
Aku pun buru-buru mencuci tangan ku dan masuk ke dapur.
"Anda mandi dan sholat saja dulu, Pak," katanya Sopan.
"Okay," kata ku. Aku segera berjalan ke garasi dan mengambil pakaian ganti yang selalu tersedia di sana! Kemudian, aku aku bersih-bersih di kamar mandi luar dan mengganti baju sebelum sholat dan kembali ke dapur.
"Aku taruh sini Yank," kata ku dan menaruh pakaian kotor di mesin cuci.