Chereads / CINTA DI UJUNG SENJA / Chapter 107 - 107.

Chapter 107 - 107.

"Tentu saja, Boba itu sangat enak! Terlalu kejam menggunakannya untuk menyiram serangga! Lain kali bersenang-senanglah pakai air comberan saja ya?" Kata Bagas yang menatap sisa-sisa Boba itu dengan menyesal.

"Yeah, lain kali aku tidak akan menggunakan Boba lagi," kata ku dengan wajah yang di buat se-merasa bersalah mungkin.

Ini sudah hampir magrib! Namun, jalanan ibu kota tidak mempunyai tanda-tanda untuk segera beristirahat dari kesibukan.

Jalanan sangat macet hingga kami masih terjebak di jalan ketika adzan magrib berkumandang.

Bersyukur! Waktu magrib belum habis saat kami sampai di rumah ku. Aku menyuruh Direktur mampir untuk sholat sebelum pulang! Dia pun mengiyakan karenhampir magrib! Namun, jalanan ibu kota tidak mempunyai tanda-tanda untuk segera beristirahat dari kesibukan.

Jalanan sangat macet hingga kami masih terjebak di jalan ketika adzan magrib berkumandang.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS