Aku keluar dari ruang kerjaku dan melihat kalau Sekretaris baruku sedang sibuk menata bahan makanan yang ternyata sudah sampai.
Aku mengamatinya yang sedang sibuk berkutat dengan setumpuk bahan makanan mentah sampai dia selesai.
Fft
Aku menahan tawaku saat melihatnya menganga takjub dengan lengan akimbo saat dia berdiri di depan kulkas besar yang ada di dapur.
Entah apa yang dia pikirkan saat melihat kulkas besar, dengan isinya yang bisa untuk menghidupi sebuah keluarga sampai berbulan-bulan itu.
Setelah cukup melihat, dia mulai mengambil beberapa bahan makanan dan mulai mengolahnya.
Aku duduk di kusinya dan melihat sebuah kotak bekal berisi nasi goreng dan beberapa jenis buah dan sekotak susu coklat di atas mejanya.
Aku yang merasa lapar setelah melihat itupun langsung memakannya, hmm lumayan pikirku saat mengunyah nasi goreng itu.
Tanpa kusadari, Akupun sudah hampir menghabiskan makanan di kotak bekal itu.
"Ini, mau Saya taruhkan di mana Pak?"
