"Ada apa ini Bay, kenapa tiba-tiba loe mukul adik loe sendiri?" tanya Bang Gor yang mencoba melerai Bayu untuk berhenti memukul Aksa.
Bayu terengah-engah menahan kesal pada Aksa. Dia melihat Aksa tidak melawan dan pasrah terus dipukulinya. Dia hanya menangis.
"Apa yang sebenarnya terjadi. Ada apa ini. Bisa ada yang jelasin sama gue?" tanya Bang Gor juga udah terlihat naik pitam.
"Sabar Bang!" ucap Mbak Merry menenangkan Bang Gor yang sudah mulai terlihat terpancing.
"Ada sih Bay, Aksa. Cerita sama gue kalau enggak bogem gue siap melayang sama kalian semua." Bang Gor sudah siap mengangkat tangannya. Kalau ini menyangkut adiknya Hana dia akan tak segan menggunakan kekerasan fisik pada siapa pun.
Bayu melepaskan cengkraman bajunya pada Aksa. Sikap Bayu yang seperti itu tentu saja membuat Ahra yang sedari tadi memperhatikan merasa aneh dan heran. Kenapa sikap Bayu melebihi kakak kandungnya Hana saja.