Daniel kaget ketika mendengar kabar kalau Hana pernah dekat dengan seorang dokter di Seoul. Dan Aksa baru menceritakannya pada Daniel ketika mereka sedang nge-gym bareng di tempat gym di hotel tersebut.
"Jadi dokter itu naksir Hana Pak?" tanya Daniel dengan wajah tak percaya kalau Aksa tidak menceritakannya.
"Iya dia terang-terangan mengatakan itu di depanku," jawab Aksa.
"Wah, ternyata Hana ditaksir sama dokter tampan."
"Bagaimana kamu bisa tahu kalau dia tampan?" Daniel.
"Hmm, soalnya aku pernah lihat beberapa kali di rumah sakit saat mengantar Hana. Itu sewaktu kamu menghilang di Busan," jawab Daniel.
"Jadi cukup lama juga ya waktu untuk menumbuhkan perasaannya pada Hana," sungut Aksa.
Daniel kemudian mengambilkan air botol mineral pada Aksa dan berkata, "Lantas bagaimana dengan Hana. Apa dia juga suka sama dia?" tanya Daniel.
"Entahlah," jawab Aksa meragukan Hana.