Sejak kejadian Daniel mengigau menyebut nama Siska, Intan malah jadi mengambek. Dia tidak mau bicara dan menjawab ketika Daniel bertanya padanya.
"Yang, aku berangkat dulu ya!" pamit Daniel seperti biasa kalau dia akan berangkat kerja. Intan hanya bergeming sambil memangku Arion. Wajahnya terlihat datar dan tanpa ekspresi.
"Sun dulu dong Yang!" ucap Daniel meminta jatah morning kiss dan vitaminnya untuk berangkat kerja.
'Tidak ada. Dah sana berangkat!" ucap Intan tidak peduli dengan raut muka Daniel yang terlihat bete.
'Huuuuuftt. Kenapa mesti mimpiin Siska sih. Nah jadi berabe kan urusannya,' gumam Daniel dalam hati.
Daniel mengutuk kebodohannya karena sudah berani memimpikan Siska. Tapi bukankah memang sebelumnya Intan membahas Siska. Jadinya alam bawah sadar Daniel merasa diingatkan dan menjadi kepikiran Siska dan berdampak pada keharmonisannya dengan Intan.