Aksa terus melanjutkan cumbuannya pada Hana. Dia sudah mulai tersulut gairah. Hana pintar sekali membuatnya menjadi seperti ini.
Mereka saling membalas kecupan. Hana bahkan memberanikan diri lebih agresif lagi. Dia meloloskan lidahnya ke dalam mulut Aksa. Mencari-cari lidah Aksa. Sampai akhirnya lidah mereka saling membelit, mulut mereka saling bertukar saliva dan saling mengigit kecil bibir mereka.
"Sayang!" lirih Hana.
Aksa kemudian merebahkan tubuh Hana. Sambil terus melumat bibir Hana. Tangan Aksa mulai menjalar ke area lain. Tangan Aksa kini sudah berada di depan inti tubuh Hana. Hana membiarkan jari Aksa menyentuh miliknya yang sudah mulai basah.
Seperti sudah disetting ulang. Aksa sepertinya mulai mengingat bagaimana jika dia melakukan foreplay dengan apik.
Desahan Hana lolos ketika jari Aksa mulai menjelajah di setiap labirin miliknya. Hana memejamkan matanya. Dia berusaha mungkin untuk mendapat ingatannya bagaimana rupa wajah Aksa.