Aksa menutup dompetnya kembali dan kemudian melihat ponsel barunya. Dia sedikit kebingungan saat memegang ponsel itu. Bagaimana cara dia menyalakan ponsel itu. Dia tidak mengerti. Dan dia memang hanya pernah melihat Yujun dan Yujin.
Apa karena masalah dengan ingatannya. Aksa menjadi lupa semua hal yang mendasar dan hal yang sepele seperti menggunakan ponsel pun dia merasa kesulitan. Selama tujuh bulan dengan Yujun dan Yujin, dia bahkan jarang melihat benda pipih itu.
Tiba-tiba ponsel itu berbunyi dan membuat Aksa terkejut. Di sana tertulis nama yang meneleponnya. Daniel Chan.
Dengan agak kaku Aksa mencoba untuk mengklik tombol hijau. Tapi tidak berhasil dia angkat panggilan telepon itu. Dengan berbagai cara lakukan untuk bisa mengangkat telepon itu. Dan sampai akhirnya ketika jarinya tidak sengaja menggeser tombol hijau ke atas, barulah tersambung.
"Halo Pak, apa Anda sudah sarapan?" tanya Daniel.
"Ya, sudah."