Semua waktu berlalu cepat. Tapi tidak dengan bagi Hana. Dia merasa waktu begitu lambat karena tidak ada Aksa di sisinya. Sampai sekarang belum ada kabar pasti. Apakah dia masih hidup atau memang sudah meninggal.
Hana harus melanjutkan hidupnya tanpa Aksa. Semuanya harus dilanjutkan. Hasil kerja keras Aksa membangun Hotel Mahesa dan Hotel Kaniana harus segera dia ambil alih. Dia tidak ingin mengecewakan Aksa di mana pun dia berada. Entah berada di belahan bumi mana atau di dunia lain. Hana berharap dengan dia melanjutkan hidupnya dengan baik, Aksa akan melihat dan menghampirinya. Meskipun itu hanya berada di dalam mimpi. Hana sangat menginginkan bertemu dengan Aksa meski itu hanya di alam mimpi. Dia sangat merindukannya.
Tok tok tok
Suara pintunya kamarnya diketuk. Hana kemudian bangkit dari tempat tidurnya dan membuka kunci pintu kamarnya. Dan dia melihat sosok perempuan di depan pintunya. Meski dia tidak mengenali wajahnya dengan jelas, dia tahu kalau itu adalah Ahra.