Akhirnya Aksa bisa menemui Tania. Itu pun setelah melewati berbagai bujukan dari pengacara.
Dengan wajah tertunduk Tania menemui Aksa. Dia tidak berani menatap wajah Aksa yang datang menemuinya.
"Apa Nenek sudah menemuimu?" tanya Aksa.
Tania menggelengkan kepalanya dengan wajah masih menunduk. Aksa melihat wajah Tania terlihat sedih.
"Tania, lihat aku!" ucap Aksa meminta Tania untuk menatap wajahnya. Aksa tahu, kalau Tania tidak akan bisa membohonginya. Karena sejak dulu Tania dan dia lumayan dekat. Dan Aksa bisa tahu kalau Tania sedang berbohong atau tidak.
Tania enggan mengangkat wajahnya. Dia masih menunduk sambil memainkan jari-jemarinya karena cemas dan gugup.
"Tania, apa kamu mau terus berbohong dan tidak berterus terang padaku?" tanya Aksa.
Tania hanya diam saja tanpa mau menjawab pertanyaan Aksa. Dia hanya menghela napas dan terlihat tertekan melihat Aksa ada di depannya.
