Aksa mendapat informasi dari petugas penjaga tahanan kalau dia mendapatkan tamu yang ingin menemuinya. Aksa pikir itu adalah keluarganya yang seperti biasa menjenguknya.
Dan dugaan Aksa ternyata salah, karena begitu dia masuk ke dalam ruang pertemuan. Yang datang ternyata Mr Zayyed.
Aksa kaget karena Mr Zayyed mengunjunginya di sel tahanan. Begitu Aksa duduk di depannya, Aksa menatap wajah Mr Zayyed yang terlihat sangat marah. Beruntung saja merea duduk berhadapan dibatasi kaca anti pecah dan anti peluru. Jadi Mr Zayyed tidak akan bisa menyakiti Aksa.
"Bagaimana perasaanmu setelah membunuh putriku?" tanya Mr Zayyed.
"Apa maksudmu?" tanya Aksa.
"Apa kau merasa puas karena dendam mu sudah terbalas?" tanya Mr Zayyed.
"Aku tidak membunuhnya, mau kamu percaya atau tidak. Aku tidak pernah membunuhnya," jawab Aksa tenang.